Akuntansi lindung arus kas (cash flow hedge accounting) – definisi, perlakuan akuntansi, dan ilustrasi
Menurut Epstein & Jermakowicz (2008), cash flow hedges adalah perlindungan, dengan menggunakan instrumen derivatif atau instrumen keuangan lainnya, dari risiko variabilitas arus kas terkait dengan diakuinya asset/kewajiban (misalnya, pembayaran bunga atas pinjaman dengan suku bunga variabel) atau ramalan akan terjadinya suatu transaksi (misalnya, penjualan atau pembelian yang akan dilakukan) di masa mendatang, di mana variabilitas arus kas itu diperkirakan akan mempengaruhi laba atau rugi yang dilaporkan.
Untuk memperjelas prosedur akuntansi perlindungan arus kas, ilustrasi berikut diadaptasi dari Beams, et. al. (2006: 426–427).
Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs Company meminjam uang sebesar $200,000 dari State Bank. Pinjaman itu berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga variabel dan harus dibayar tahunan. Suku bunga untuk tahun pertama ditetapkan 9%. Suku bunga untuk tahun-tahun selanjutnya didasarkan kepada suku bunga LIBOR + 2%, ditetapkan setiap akhir tahun untuk dibayarkan pada tahun berikutnya.
Karena Jacobs Company tidak ingin menanggung risiko kenaikan suku bunga di masa mendatang, perusahaan itu memutuskan untuk melindungi diri (hedging) dari risiko tersebut.
Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs mengikatkan diri dalam kesepakatan pay-fixed, receive variable interest rate swap dengan Watson untuk dua pembayaran bunga terakhir. Jacobs sepakat untuk membayar suku bunga yang ditetapkan 9% kepada Watson dan sebaliknya akan menerima LIBOR + 2%.
Transaksinya akan diselesaikan secara netto. Notional amount, dasar penghitungan bunga dalam kontrak swap ini, disepakati sebesar $200,000. Jacobs akan membayar selisih bunga variabel dengan bunga tetap kepada Watson atau sebaliknya, tergantung kepada bunga yang mana yang lebih tinggi.
1 Januari 2006
Jacobs Company membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan kas dan timbulnya kewajiban kepada State Bank.
31 Desember 2006
Jacobs Company membayar bunga pinjaman sebesar $18,000 [9%*$200,000] dan membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat transaksi tersebut.
Suku bunga LIBOR berada pada level 6.5%. Ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2007, satu tahun yang akan datang, Jacobs Company harus membayar bunga sebesar $17,000 [(6.5%+2%)*$200,000].
Karena Jacobs telah terikat kontrak swap dengan Watson, ini juga berarti, pada tanggal 31 Desember 2006 ini, Jacobs sudah tahu bahwa dia harus membayar kepada Watson sebesar $1,000 [(9%-8.5%)*$200,000] satu tahun yang akan datang.
Ketentuan perlakuan akuntansi untuk cash flow hedges mengharuskan ditentukannya nilai wajar derivatif yang digunakan sebagai instrumen hedge pada setiap akhir periode.
Jika Jacobs berasumsi bahwa suku bunga akan stabil dalam dua tahun ke depan, nilai wajar swap dapat dihitung sebagai berikut:
Nilai sekarang (31 Desember 2006) pembayaran $1,000 yang akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2007:
$1,000/(1+8.5%) = $922
Nilai sekarang (31 Desember 2006) pembayaran $1,000 yang akan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2008:
$1,000/(1+8.5%)2 = $848
sehingga estimasi total nilai sekarang swap pada saat ini (31 Desember 2006) adalah:
$922+$848 = $1,770
Ayat jurnal untuk mencatat nilai wajar tersebut adalah sebagai berikut:
Akun interest rate swap merupakan akun kewajiban sedangkan akun laba komprehensif (comprehensive income) termasuk kategori ekuitas. Saldo debit berarti akun laba komprehensif tersebut berpengaruh mengurangi ekuitas.
31 Desember 2007
Berdasarkan suku bunga LIBOR tahun sebelumnya, Jacobs membayar bunga sebesar $17,000 kepada State Bank dan $1,000 penyelesaian kontrak swap kepada Watson.
Suku bunga LIBOR tanggal 31 Desember 2007 berada pada level 7.25%, sehingga LIBOR+2% = 9.25%. Ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2008, satu tahun dari sekarang, Jacobs Company harus membayar bunga sebesar $18,500 [(7.25%+2%)*$200,000].
Karena suku bunga variabel (9.25%) lebih tinggi dari bunga tetap yang disepakati dalam kontrak swap (9%), Watson akan menanggung kelebihannya dan membayarkan kepada Jacobs pada tanggal 31 Desember 2008.
Jumlah yang akan dibayarkan adalah $500 [(9.25%-9%)*$200,000]. Jumlah ini juga digunakan untuk menghitung nilai sekarang swap per 31 Desember 2007, $500/(1+9.25%) = $458. Karena jumlah $500 ini akan diterima, maka nilai wajarnya (nilai sekarang swap) saat ini dilaporkan sebagai asset:
Dengan jurnal di atas, akun laba komprehensif akan bersaldo kredit $458, berpengaruh menambah ekuitas.
31 Desember 2008
Jacobs membayar bunga kepada State Bank berdasarkan suku bunga LIBOR tahun sebelumnya dan menerima pembayaran dari Watson. Ayat jurnal untuk mencatat dua transaksi tersebut adalah:
Sebagaimana terlihat dari jurnal di atas, kontrak swap dengan Watson mengakibatkan pembayaran bunga yang dilakukan oleh Jacobs tetap, yaitu $18,000 (9%), meskipun suku bunga LIBOR berfluktuasi. Inilah memang yang menjadi tujuan Jacobs melakukan hedge dengan instrumen kontrak swap (derivatif).
Dengan berakhirnya periode swap, Jacobs menutup akun-akunnya terkait kontrak tersebut dengan ayat jurnal sebagai berikut:
Akhirnya, Jacobs melunasi pokok pinjamannya kepada State Bank dan mencatatnya sebagai berikut:
terima kasih pak,sangat bermanfaat
BalasHapus